Dalam era digital seperti sekarang ini, minat baca dan menulis di kalangan pelajar di Indonesia semakin menurun. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, seperti maraknya media sosial dan teknologi yang membuat generasi muda lebih tertarik pada konten-konten instan daripada membaca buku atau menulis.
Namun, penting bagi kita untuk terus mendorong gerakan literasi sekolah di Indonesia. Literasi adalah kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, dan memahami informasi. Dengan mendorong gerakan literasi sekolah, diharapkan minat baca dan menulis di kalangan pelajar bisa meningkat.
Salah satu cara untuk membangun minat baca dan menulis di kalangan pelajar adalah dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap berbagai macam bahan bacaan yang menarik dan relevan dengan kehidupan mereka. Sekolah bisa bekerjasama dengan perpustakaan atau penerbit untuk menyediakan buku-buku yang sesuai dengan minat dan usia pelajar.
Selain itu, guru juga memiliki peran yang penting dalam mendorong minat baca dan menulis di kalangan pelajar. Mereka bisa memberikan contoh yang baik dengan rajin membaca dan menulis, serta memberikan tugas-tugas yang melibatkan aktivitas membaca dan menulis di dalam kelas.
Dengan meningkatnya minat baca dan menulis di kalangan pelajar, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih kreatif, inovatif, dan berpengetahuan luas. Literasi sekolah juga akan membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta meningkatkan kemampuan komunikasi mereka.
Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mendukung gerakan literasi sekolah di Indonesia. Dengan membangun minat baca dan menulis di kalangan pelajar, kita akan turut berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berkualitas.
References:
1. Pemerintah Republik Indonesia. (2017). Permendikbud No. 23 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Pendidikan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Modul Literasi Sekolah: Panduan Pengembangan Minat Baca dan Menulis.
3. Hadi, S. S. (2019). Membangun Minat Baca dan Menulis di Kalangan Pelajar: Sebuah Tantangan bagi Pendidikan Indonesia. Jurnal Pendidikan, 5(2), 120-135.